Label

Rabu, 31 Juli 2013

Penjelasan Ilmiah Fenomena Ditindih Setan Saat Tidur


Ditindih setan atau makhluk halus adalah fenomena yang sering terjadi saat tidur. Dalam kondisi tersebut, seseorang terbangun dari tidur, pikirannya sadar tetapi seluruh badan tidak bisa digerakkan. Seolah ada beban berat di atas tubuh, napas sesak dan seperti tercekik. Belum lagi munculnya bayang-bayang hitam di atas tubuh. Sudah pasti, fenomena
tindihan atauditindih makhluk halus menjadi hal mistis. Tetapi.. pengetahuan makin maju, ada penjelasan ilmiah apa itu
ditindih setan, nama kerennya adalah sleep paralysis.
** Penyebab Sleep Paralysis
Sebelum menjelaskan apa itu sleep
paralysis, akan kami jelaskan 4
tahapan dalam tidur. Tidur tidak
sekedar menutup mata, ada tingkat
berlapis untuk memiliki kualitas
tidur yang baik. Semua orang
dalam kondisi normal akan
melewati tahap ini:
- Kondisi saat masih setengah
sadar.
- Kondisi mulai tertidur dalam.
- Kondisi tidur yang lebih dalam.
- Rapid eye movement (REM) dalam
kondisi ini, mimpi terjadi.
Semua tahapan itu harus dilalui
berurutan, sehingga ada koordinasi
yang bagus antara kesadaran dan
gerakan anggota tubuh. Dalam kasus tindihan atau sleep paralysis, seseorang yang tidur dengan kondisi tubuh lelah
membuat otak tidak merespon tidur dalam urutan yang benar. Biasanya dari tidur setengah sadar langsung menuju REM. Akibatnya, saat terbangun, pikiran sudah sadar, tetapi tubuh masih dalam kondisi tidur,. Hal itu membuat tubuh terasa seolah lumpuh tidak bisa digerakkan. Sleep paralysis biasanya terjadi pada orang yang sedang dalam kondisi sangat capek, stres, banyak pikiran,punya lingkungan kerja buruk dan sebagainya. Tubuh yang setengah sadar saat mengalami sleep paralysis sering menimbulkan bayangan atau halusinasi makhluk menyeramkan, sehingga sleep
paralysis sering dianggap sebagai kejadian mistis.
** Cara Mengatasi Tindihan Atau
Sleep Paralysis
Setiap orang bisa mengalami sleep
paralysis, jika ini sampai terjadi
pada Anda, ingatlah dua poin di
bawah ini:
1. Jangan panik. Saat Anda panik,
Anda akan semakin sulit bernapas
dan bergerak.Tarik napas panjang
dan berdoa, karena semua akan
baik baik saja.
2. Setelah tenang, walaupun tubuh
dalam kondisi tidak bisa
digerakkan, Anda masih bisa
menggerakkan jempol kaki.
Gerakkan jempol kaki perlahan,
maka sedikit demi sedikit, tubuh
Anda bisa kembali digerakkan.
Sebisa mungkin hindari posisi tidur
terlentang, karena korban sleep
paralysis biasanya dalam posisi
terlentang. Pilih posisi tidur
menghadap ke samping.
Apakah Anda pernah mengalami
tindihan atau sleepparalysis?
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar