1 GLENN HODLLE (1979-1988)
Publik sepakbola inggris era 80-an tentu tahu persis kualitas hodlle di atas rumput hijau, dimana total 8gol dalam 53caps berhasil dikoleksinya. Hodlle punya visi, kualitas, dan keseimbangan prima dalam memimpin serangan inggris. tampa kenal lelah dalam berlari hodlle piawai dalam mengirim umpan akurat open play maupun bola mati.
Pemain ini hanya 1 tahun memakai jersey timnas u-21 england dan lansung masuk ketim senior. selain akurasi umpan tinggi, talenta utama barnes adalah aksi dribbling dan kemampuan tanoa cela dalam melewati hadangan bek lawan. kehadirannya acap kali membuat lini belakang lawan terkoyak atau terbuka lebar, sehingga rekan-rekannya berpeluang mencetak gol. sayangnya grafik bermain barnes ditimnas tak sekonsisten saat berbaju klub.
Mungkin tak berlebihan rasanya jika menyebut gascoigne sebagai playmaker paling sempurna yang pernah dimiliki inggris. maklum, perannya mencakup sejumlah persyaratan yang harus dimiliki pesepakbola. seolah begitu mudah gascoigne bisa membaca titik lemah lawan, terutama dalam bola bola mati sehingga para bomber tinggal menceploaskan bola saat kiriman akurat datang. selain itu gascoigne juga gape mengatur ritme laga berbekal ketenangan menguasai bola dan kapasitas melihat ruang kosong. dari sisi non tehnik inggris dianugerahi kemampuan gascoigne mengangkat moral tim.
Kualitas eksepsional robson sudah terlihat sejak merumpuk dilevel junior. Sosok robson dianggap super karena meliputi jiwa kepemimpinan yang tinggi, olah bola apik, serta kapasitas membaca permainnan lawan diatas rata-rata. total 90 cap dalam 3 piala dunia dan satu uero adalah bukti bahwa robson tak tergantikan dimasanya, publik inggris pasti sangat merindukan sosok seperti mantan kapten united yang dijuluki kapten marvel ini, begitupun united fans yang salah satunya gw meskipun gw tidak pernah liat dia main secara lansung karena waktu itu gw masih bayi. Di United Robson adalah kapten terlama United dalam sejarah yaitu 12 tahun.
Redknapp adalah tipe palymaker terlengkap namun saat dia mencapai titik puncak cedera lutut parah melilitnya dan terus kambuh. sehingga kesempatan memamerkan kelebihan praktis tak didapat redknapp secara layak padahal kemampuan aslinya nyaris sempurna. ia dikarunia abilitas prima dalam membuka ruang dan melihat posisi rekannya dalam posisi terjepit sekalipun. para pudlian pasti tau betul dengan pemain ini.
Dalam autobiografi teranyarnya, kita bisa membaca deretan pujian yang dilayangkan deretan para legenda sepakbola aktif maupun nonaktif. menyoal gaya bermain scholes mayoritas menyebut bahwa legenda united ini layak dilabeli sebagai pemain terbaik abadi premier league. kualitas prima ini tentu selaras dengan aksinya diskuad three lions. Inggris jelas beruntung memiliki playmaker semodel ini yang mampu mengendalikan permainan setiap bola ada dikakinya. scholes juga dikenal luas dengan akurasi umpannya serta dua kakinya yang tajam. Bahkan Master lapangan tengah semacam Zidanepun angkat topi akan kemampuan Scholes, karena Zidane pernah mengatakan kalau Scholes adalah lawan terberatnya dilapangan tengah dan Zidane merasa menyesal tak pernah main bersama Scholes dalam satu tim. saat memutuskan pensiun dari timnas inggris 2004 pelatih inggris memohon agar scholes melakoni come-back di piala dunia 2006 dan 2010. itu adalah bukti bahwa dirinya tak tergantikan baik ditimnas maupun di united.
itu yang saya tau, mungkin ada tambahan dari agan-agan yang lebih senior???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar